
KUTAI KARTANEGARA – SMP Negeri 7 Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat kehormatan menerima kunjungan perwakilan dari Google Jepang, Selasa (29/7/2025). Kunjungan ini menjadi momen istimewa bagi sekolah yang berada di wilayah pedalaman tersebut dalam memperkuat transformasi digital di dunia pendidikan.
Kepala Sekolah SMPN 7 Muara Kaman, Rasian, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia menyebut kunjungan Google Jepang menjadi ajang saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang dunia pendidikan lintas negara.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan Google dari Jepang ke SMPN 7 Muara Kaman. Ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman, terutama karena kami berasal dari daerah pedalaman yang memiliki keterbatasan,” ujar Rasian.
Rasian menyampaikan bahwa sebelum kunjungan ini, pihaknya juga telah menerima tamu dari Google Singapura dan Malaysia dalam rangka penilaian sekolah untuk dijadikan rujukan program Google School.
“Alhamdulillah, berbagai persyaratan untuk menjadi sekolah rujukan Google sudah kami penuhi. Guru-guru sudah lulus sertifikasi Google Level 1 dan 2, kami memiliki trainer serta coaching, dan siswa-siswa kami juga telah tersertifikasi,” jelasnya.
Berkat dukungan dari Dinas Pendidikan Kukar, SMPN 7 Muara Kaman kini telah menerapkan sistem One Student, One Chromebook. Jaringan internet juga telah memadai, dan pasokan listrik ditunjang dengan penggunaan solar cell, menjadikan pembelajaran digital lebih optimal.
“Kami sangat terbantu dengan fasilitas yang diberikan. Dengan sistem satu siswa satu Chromebook, proses pembelajaran digital di sekolah kami sudah berjalan lancar tanpa kendala berarti,” tambahnya.
Rasian berharap kunjungan dari Google Jepang ini menjadi motivasi tambahan bagi pihak sekolah untuk terus berbenah dan berkembang. Ia juga menilai bahwa kunjungan-kunjungan internasional seperti ini bisa membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
“Semoga ke depannya pendidikan di Muara Kaman, khususnya di Kutai Kartanegara, semakin maju dan diperhatikan. Kunjungan seperti ini bisa membuka jalan untuk kolaborasi pendidikan lintas negara,” tutup Rasian.
Sumber: kutaipanrita.id