
Penulis/Fotografer: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor menghadiri acara perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas IX angkatan ke-66 SMP Negeri 1 Tenggarong. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SMPN 1 Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Kamis, 12 Juni 2025.
Acara tersebut dihadiri Kabag Kesra Setkab Kukar Dendi Irwan Fahriza, Kepala Sekolah SMPN 1 Tenggarong Imam Huzaeni, Perwakilan Kapolsek Tenggarong, Lurah Panji Isnaniah, Ketua Komite Sekolah Syahrul Syamsuddin, Ketua Panitia Pelaksana Pelepasan Sutopo Gasif, Kepala Sekolah SMP se- Kecamatan Tenggarong, Dewan Guru, staf, wali murid siswa kelas IX, siswa-siswi kelas IX angkatan ke-66, dan tamu undangan.
Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak pernah melarang kegiatan perpisahan siswa. Namun ditekankan dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara sederhana, tidak di luar daerah, tidak memberatkan, dan membebani orang tua siswa secara finansial.
“Kegiatan yang dilarang adalah perpisahan yang membebani. Jangan sampai harus menyewa bus untuk keluar kota, cukup di lingkungan sekolah. Pemerintah tidak melarang, hanya membatasi agar tidak menjadi beban bagi orang tua,” tegasnya.

Disampaikan bahwa agar seluruh kegiatan ekstrakurikuler seperti tari-tarian, musik, dan band tidak hanya dilaksanakan saat perpisahan saja, tetapi bisa dijadwalkan rutin 3 bulan sekali untuk membina kreativitas dan bakat siswa. “Saat ini seluruh SMP di Kukar telah menjadi kandidat referensi sekolah Google, sebagai bentuk transformasi digital dan peningkatan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tenggarong Imam Huzaeni, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka selama 3 tahun terakhir di sekolah tersebut. Pelepasan tersebut dilakukan secara simbolis dengan melepas atribut siswa sebagai tanda bahwa sekolah telah menyerahkan kembali para siswa kepada orang tua mereka, dan kini saatnya mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Lulusan tahun ini berjumlah 284 siswa, harapannya kedepan seluruh siswa dapat menjadi generasi yang membanggakan dan menjadi teladan di sekolah selanjutnya,” ujarnya. Ditekankan bahwa kegiatan perpisahan ini merupakan bentuk inisiatif sukarela dari orang tua dan komite sekolah, tanpa melibatkan pihak sekolah dalam pendanaan maupun kewajiban partisipasi. “Kegiatan ini bersifat opsional, tidak diwajibkan, serta harus dilaksanakan dengan sederhana dan tetap berada di lingkungan sekolah,” tegasnya.
“Anak-anak dari Bapak dan Ibu sangat luar biasa, banyak yang telah menorehkan prestasi. Kepada Anak-Anak, setelah ini fokuslah mencari dan mendaftarkan diri ke jenjang SMA atau sederajat. Kepada para orang tua, dampingilah mereka dalam memilih sekolah terbaik, agar kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang unggul,” pesannya.
Acara pelepasan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari siswa-siswi, termasuk tari tradisional, musik band sekolah, serta pesan dan kesan dari perwakilan siswa kelas IX angkatan ke-66.

Sumber: kukarkab.go.id