
MUARA BADAK – Ditandai dengan pemukulan Gong oleh Staf Ahli Budang Umum Ir. Ahyani Fadianur Diani, MM , Festival Budaya Mecaq Undat Sungai Bawang Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara resmi di gelar. Mecaq Undat merupakan salah satu tradisi dan budaya leluhur adat Dayak, yang mana pelaksanaannya sendiri merupakan wujud rasa syukur masyarakat terkait aktivitas pertanian yang dikerjakan berjalan lancar dan sukses. Kegiatan Festival budaya akan di gelar selama tiga hari ( 3 – 5 Agustus 2023) .
Ketua Panitia Pilipus Ncau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutinitas tahunan yang bertujuan agar generasi muda kita lebih mengenal dan nantinya dapat mempertahankan serta melestarikan budaya yang kita miliki. Kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Seluruh donatur kemudian dibacakan satu persatu olehnya, baik yang memberikan donasi berupa uang tunai maupun berupa barang.
Kepala Desa Sungai Bawang Martinus, Amd. menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk melestarikan seni dan budaya leluhur agar terus terpelihara dengan baik. Melalui Kepala Desa, masyarakat Desa Sungai Bawang berkomitmen mulai hari minggu (6/8/23) akan melaksanakan pentas seni budaya setiap minggu.
Diakhir sambutan Martinus mengajak seluruh undangan yang hadir di acara pembukaan dan masyarakat umum untuk hadir di acara puncak Festival Budaya Mecaq Undat Sungai Bawang pada hari sabtu (5/8/23).
Sementara itu Staf Ahli Budang Umum Ir. Ahyani Fadianur Diani, MM. membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan Pemkab Kukar akan selalu mendukung dan memberikan wadah dalam upaya menjaga tradisi dan seni budaya di Kukar.
“Mecaq Undat harus terus dilestarikan sebagai tradisi dan budaya masyarakat. Untuk itu, saya sangat menghargai tradisi yang telah dilestarikan masyarakat Sungai Bawang selama ini,” ucapnya. (jmn)