
BANJARMASIN – Sanggar Tari Sinduru dengan di fasilitasi Dinas Pendidikan dan Kutai Kartanegara akan tampil di Banjarmasin Internasional Performing Arts (BIPA) 2023. Pada kegiatan tersebut Sanggar Tari Sinduru akan tampil pada hari pertama, Senin, 4 September 2023 di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
Sanggar Tari Senduru terbentuk pada 19 Agustus 2013 dan terdaftar ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 6 Januari 2014, Sanggar Seni Sinduru berdiri di desa Lebaq Mantan Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara berjarak kurang lebih tiga jam jalan darat dari Ibukota Kabupaten, dimana desa tempat berdirinya dilingkaran lembah yang penduduknya masih memegang budaya Kutai adat lawas.
Sinduru sendiri adalah nama kayu asli ditanah kutai, konon ceritanya kayu sinduru walaupun kecil diangkat menjadi Raja kayu oleh para burung burung karena semuanya bisa dimanfaatkan. Buahnya yang berwarna ungu bisa dimakan yang berbuah tanpa pandang musim. Daun, batang dan akar dapat menjadi obat. Sinduru tidak mati walaupun musim kemarau dan terkena kebakaran hutan.
Tarian yang akan dibawakan adalah Genda Wagi yang merupakan salah satu dari Legenda Rakyat Desa Lebaq Mantan, dimana desa tersebut masih dinaungi unsur magis yang kuat.