
TENGGARONG – Stadion Rondong Demang yang terletak di Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong menjadi tempat opening ceremony Erau Adat Pelas Benua tahun ini. Dihadiri oleh Bupati Edi Damansyah, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke- XXI Adji Mohammad Arifin bersama permaisuri dan keluarga, Wakil Bupati Rendi Solihin, Sultan atau perwakilan dari Kesultanan daerah lain, Sekretaris Daerah Sunggono, Anggota DPD RI Zainal Arifin, Ketua dan anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, Pimpinan OPD Kabupaten Kukar, dan tamu undangan lainnya.
Acara dimulai dengan Kirab Budaya yang diikuti oleh delegasi dari kecamatan, organisasi masyarakat, serta paguyuban warga dan seni budaya yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar). Masing-masing menyerahkan berbagai persembahan untuk Sultan dan Bupati yang berada di atas podium, sebagai simbol penghormatan dan pengabdian dari masyarakat kepada para pemimpin mereka.
Bupati Daman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Yang Mulia Sultan Kukar Ing Martadipura, yang telah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni budaya di Kukar, yang dilakukan secara bersama dengan paguyuban dan komunitas yang ada di Kukar. Pada kesempatan itu Daman juga secara langsung mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam waktu sepekan kedepan (24 September – 1 Oktober 2023) untuk menyaksikan berbagai macam hiburan dipentas terbuka yang ada dibeberapa titik di Tenggarong dan sekitarnya.
Lebih lanjut Daman menjelaskan bahwa Erau berasal dari kata Eroh yang berarti ramai, riuh, penuh suka cita. Erau pada prinsipnya adalah pesta adat Kesultanan Kukar Ing Martadipura utk memberikan hiburan kepada rakyat yang ada di Kukar dan sekitarnya. Dimana seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Erau tahun 2023 juga sekaligus rangkaian memperingati hari jadi Kota Tenggarong ke-241 yang berdirinya pada tanggal 28 September 1781.
Mengakhiri sambutannya Daman menyampaikan harapan sekaligus memohon kepada Sultan Kukar untuk membuka kegiatan tersebut. “Semoga ini bagian dari kerja bersama kita untuk menjaga tradisi budaya leluhur kita di tanah leluhur Kukar. Mohon titah yang mulia Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sekaligus membuka Erau Adat Pelas Benua Tahun 2023”, tutup Daman.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Titah dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan pemukulan gong didampingi Bupati disaksikan oleh seluruh yang hadir sebagai pertanda dibukanya Erau Adat tersebut. Sultan bersama dengan Bupati dan pejabat lainnya kemudian menuju ke lokasi Brong (obor besar) berada, kemudian secara bersama-sama menyalakannya.
Penampilan tari massal oleh muda-mudi kemudian menjadi pertunjukkan selanjutnya. Warna-warni kostum dipadu dengan koreografi dinamis dibawakan dengan energik oleh mereka. Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan acara tersebut juga bisa dilihat dari mereka yang memadati stadion didalam maupun dari atas bukit tempat acara berlangsung, seakan tidak mempedulikan sinar matahari yang begitu terik siang itu. (Jaya MN)