
TENGGARONG – Dua hari yang lalu (21/10/2023) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna mengidentifikasi dan menyerap aspirasi dari seluruh masyarakat atau pihak-pihak yang berkepentingan terkait dunia pendidikan di Kukar. Dimana dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diamanatkan oleh undang-undang Disdikbud harus melakukan terobosan dengan menyusun roadmap memajukan pendidikan sebagai usaha percepatan peningkatan kualitas penyelenggaraan dan mutu pendidikan dan menjamin pendidikan berada dalam bingkai janji konstitusi.
Pada pelaksanaan FGD di tahun sebelumnya ditemukan beberapa tantangan-tantangan yang dihadapi Kukar terkait masalah pendidikan seperti:
1. Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang tidak tercapai
2. Manajemen sekolah (perubahan pola pikir kepala sekolah)
3. Angka putus sekolah masih tinggi
4. Kurikulum Merdeka belum diterapkan secara maksimal
5. Guru Penggerak tidak mau jadi kepala sekolah
6. Rendahnya motivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya
7. Infrastruktur sekolah
8. Belum fokus pada pendataan yang terverifikasi dengan baik
9. Tingkat optimalisasi tupoksi dan konsistensi yang rendah.
Dengan segala tantangan yang cukup kompleks tersebut tentu perlu kerja keras semua pihak untuk menghilangkan atau minimal meminimalisirnya. Demikian juga dengan kerjasama tentunya.
Terkait dengan permasalahan tersebut Bupati Kukar berharap apa yang telah disampaikan oleh para ahli dapat di akomodir dalam roadmap yang akan disusun nantinya, seperti:
1. Optimalisasi Program 1000 guru sarjana
2. Roadmap pendidikan mendorong hadirnya sekolah tangguh
3. Roadmap pendidikan mengaktualisasikan nilai-nilai religiusitas
4. Roadmap pendidikan yang dihasilkan harus efektif dalam jangka pendek dan panjang
5. Roadmap pendidikan Kukar hendaknya sangat memperhatikan sektor ekstraktif sumber daya yang seringkali dilakukan dengan cara merusak lingkungan dan penghidupan masyarakat lokal, menyebabkan kerusakan hutan, sungai, dan laut yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar.
6. Roadmap pendidikan Kukar sejatinya memuat keberanian dan inovasi melakukan terobosan-terobosan yang tujuannya substantif.
Diharapkan dengan penyusunan roadmap memajukan pendidikan tersebut menjadi panduan dan dipedomani sebagai arah penyelenggaraan pendidikan Kukar yang menjamin rencana aksi pendidikan selaras dengan konstitusi juga visi misi Kukar Idaman bagi Pemerintah Daerah, DPRD, Disdikbud, Satuan Pendidikan dan pemangku kepentingan lain dalam menyusun tahapan perencanaan peningkatan mutu pendidikan dalam kurun waktu tahun 2025-2029, serta sebagai acuan untuk memobilisasi berbagai sumber daya pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan dalam konteks pembangunan di Kukar. (JMN)