
TENGGARONG- Sebanyak 115 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar dari 18 kecamatan, sejak Rabu kemarin hingga besok lusa (1-4 November 2023) hadir dalam rangka mengikuti Kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar (SD) Bidang Pendidikan SD.
Kristin Widowati, SH.,MM selaku Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kasi Kelembagaan dan Sapras SD dalam laporannya menyampaikan hal tersebut dihadapan seluruh peserta yang hadir di ruang pertemuan Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong tempat pelaksanaan kegiatan. Dikatakan Kristin kegiatan tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia terkait pendidikan inklusif, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), serta Kampanye Sekolah Sehat, juga agar kemudian hal-hal tersebut dapat di aplikasikan pada setiap satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Kukar.
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa orang narasumber. Selain dari Disdikbud Kukar sendiri yakni Kepala Bidang Pendidikan SD Akhmad Nurkhalish, S.Sos., M.Si, juga berasal dari Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) atas nama Dr. Siti Aminah, BPMP Provinsi Kaltim atas nama Soerjo Adi Poernomo, SS., M.Pd dan Tendas Teddy Soesilo, S.Pd., M.Pd, Bagian Kesra Setkab Kukar atas nama Dendy Irwan Fahriza, S.Sos, serta Dinas Kesehatan Kukar atas nama Meidiantati, S.TrKeb.,Bd dan Ika Harni Lestyoningsih, SKM., M.Kes.
Sementara itu Kabid Pendidikan SD Akhmad Nurkhalish dalam sambutannya sebelum membuka acara mengatakan peran penting pihak sekolah terkait kampanye sekolah sehat. Para murid atau siswa tentu menghabiskan sebagian besar waktu di sekolah, dimana dalam aktifitasnya akan sering jajan dilingkungan sekolah tempat mereka belajar. Sementara makanan mempunyai peran utama dalam masalah kesehatan. Menurutnya dengan pola makan yang tidak sehat akan menimbulkan dua masalah, yaitu kalau tidak stunting (kurang gizi) atau obesitas (berat badan berlebih).
Permasalahan itu sering kali menimbulkan dilema terkait solusi yang harus diambil. Karena tidak bisa begitu saja melarang orang untuk berjualan makanan tersebut disekitar lingkungan sekolah. Hal tersebut adalah salah satu persoalan diantara masalah-masalah lainnya. Diperlukan kerjasama dan pemahaman yang baik untuk mewujudkan sekolah sehat, dan untuk itulah kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah tersebut diadakan. Mengakhiri sambutannya Nurkhalish kemudian membuka dengan resmi kegiatan tersebut, untuk selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian materi pada malam harinya.(Jaya MN)
