TENGGARONG – Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang ke-78, tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) didukung oleh Disdikbud Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Pekan Olahraga dan Seni Persatuan Guru Republik Indonesia (PORSENI PGRI) se-Kaltim. Pembukaan kegiatan tersebut berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Kukar Rabu pagi 22 November 2023.
Ketua Panitia Pelaksana Adjrin, S.Pd., MM, dalam laporannya menyampaikan total ada 213 peserta dari delapan Kabupaten/Kota yang akan mengikuti lima cabang olahraga dan tujuh cabang seni yang dilombakan. Puncak kegiatan Peringatan HGN sendiri akan digelar pada tanggal 25 November ditempat yang sama.
Sebelumnya setelah penampilan tari senam kreasi dari pelajar pada devile kontingen berturut-turut berbaris kontingen dari Kota Balikpapan, Berau, Kota Bontang, Kutai Barat, Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah, disusul, Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan terakhir Kota Samarinda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua PGRI Kaltim tentang Pengangkatan Dewan Juri dan Wasit Porseni PGRI Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2023 oleh Sekretaris PGRI Kaltim H.Musyahrim, serta pembacaan janji wasit dan atlit.
Sementara itu Bupati Kukar yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Asisten I Dafip Haryanto dalam sambutannya sebelum membuka dengan resmi acara tersebut mengatakan bahwa seremoni ini penanda dari seluruh rangkaian Porseni PGRI Tahun 2023. Kegiatan yang merupakan satu rangkaian dengan peringatan HGN itu diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pengurus dan anggota PGRI se-Kaltim namun juga bisa menjadi momentum persamaan persepsi dan sinergi.
Jika mencermati Tema HGN tahun ini yaitu Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar maka kita akan menemukan bahwa pemerintah melalui Kemendikbudristek berkeinginan agar semua bergerak serentak dalam menciptakan ruang pendidikan dimana guru maupun siswa memiliki jiwa yang bebas dalam hal mengembangkan dan mengeksplorasi potensi, bakat, serta kemampuan diri.
Oleh karena itu melalui kegiatan Porseni PGRI ini diharapkan kepada seluruh pengurus PGRI baik itu di tingkat Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, hingga seluruh unsur pengurus cabang se-Kaltim mampu menata langkah bersama, berinovasi, berkarya dan berbagi inspirasi dalam rangka menggerakan ekosistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia khususnya di Kaltim.
Secara khusus Bupati berpesan kepada para wasit dan juri pertandingan hendaknya dapat secara teguh memegang prinsip kejujuran, kebenaran, kecermatan serta objektifitas dalam memberikan penilaian bahkan harus menjunjung tinggi sikap independen atau terbebas dari pengaruh maupun praktek keberpihakan.
Mengakhiri sambutannya sekaligus membuka acara dengan resmi Bupati mendoakan agar kegiatan Porseni PGRI Tingkat Kaltim Tahun 2023 tersebut dapat terlaksana dengan sukses dan lancar. (jmn)
