TENGGARONG – Dalam rangka memperkuat rasa persaudaraan dan silaturahmi antar sesama pelaku musik tradisi di Nusantara, terutama di wilayah Kalimantan dan juga sebagai bentuk dukungan pembangunan IKN dalam bidang seni dan budaya, Indonesia World Music Series bersama Komunitas Musik Tradisi Olah Gubang serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Swanantara Tradisional Music Festival 2023 yang bertajuk Harmoni Bunyi Nusantara, pada Rabu (22/11/23) malam.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Bupati Kukar itu dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jendral Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Ahmad Mahendra, dan turut mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 14 Kaltim-Kaltara Titik Lestari, yang ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional.
Ahmad Mahendra mengatakan, Swanantara Tradisional Music Festival 2023 merupakan kerangka besar Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) yang diselenggarakan oleh Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek RI melalui Direktur Perfilman, Musik dan Media. Program Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) ini sendiri telah dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia, dengan melibatkan berbagai Komunitas Musik Tradisi, seperti Danau Toba Sumatera Utara dan Maluku Utara.
Swanantara sendiri diambil dari kata Lembuswana dan Nusantara. Dimana Lembuswana ini merupakan ikon kota dan lambang kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kukar di Nusantara. Swanantara Tradisional Music Festival ini diharapkan, dapat menjadi wadah untuk memperkuat ekosistem musik tradisi di pulau Kalimantan khususnya di wilayah IKN dan Kukar.
Diharapkan Kutai Kartanegara kedepannya menjadi wadah budaya yang besar, mengingat wilayah ini memiliki sejarah yang sudah terkenal tidak hanya skala nasional namun juga internasional.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya Swanantara Tradisional Musik Festival, yang dilaksanakan oleh Komunitas Musik Tradisi di Kukar. Edi mengatakan, dengan Festival ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada komunitas musik tradisi agar terus melestarikan dan mempertahankan seni budaya yang di Kalimantan, khususnya di Kukar.
Festival ini sendiri dihadiri 12 peserta terdiri dari perwakilan 5 kelompok musik Provinsi di regional Kalimantan yaitu, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Sedangkan delapan kelompok musik berasal dari Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur yakni 2 kelompok dari Kukar, Penajam Paser Utara, Paser, Berau, Mahakam Ulu, Kutai serta Kota Samarinda, dan kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari dari 22 hingga 25 November yang dirangkai dengan beberapa agenda. (jmn)
