TENGGARONG – Anggota Dharma Wanita adalah isteri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun berada, berapapun golongan suaminya, semuanya berhak untuk menjadi anggota Dharma Wanita. Seluruh OPD berkewajiban untuk menyusun kepengurusan dan melibatkan seluruh isteri dari ASN yang ada di OPD tersebut. Peran strategis isteri untuk mendukung terwujudnya keluarga yang sejahtera serta lingkungan masyarakat yang lebih luas dalam ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya sesuai dengan 3 bidang yang terdapat dalam organisasi Dharma Wanita.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Kabupaten Kutai Kartanegara Hj. Yulaikah Sunggono ketika memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Masa Bakti 2019-2024 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Disdikbud Kukar tadi pagi Selasa, 29 Nopember 2022.
Lebih lanjut Hj. Yulaikah berharap agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Thauhid Afrilian Noor yang juga sebagai Penasehat Pengurus DWP Unsur Pelaksana Disdikbud, terus memberikan dukungan dan komitmennya agar isteri dari ASN yang ada di Disdikbud di izinkan untuk menjadi pengurus Dharma Wanita. ” Karena mau tidak mau suka tidak suka itu hukumnya adalah wajib. Sebab untuk menjadi anggota Dharma Wanita tidak bisa diduduki oleh orang luar selain dari isteri ASN. Sehingga mereka bisa turut serta mengembangkan organisasi ini”, ujarnya.
Ketua Pengurus DWP UP Disdikbud Ny. Hj. Elvi Arbayani Thauhid Afrilian Noor dalam sambutannya memohon agar selalu diberikan masukan, saran, dan doa agar kedepannya selalu bisa memberikan warna dalam menjalan roda organisasi Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya pada UP Disdikbud Kukar. Disampaikan juga ucapan terima kasih kepada Penasehat DWP UP Disdikbud Kukar karena telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan tersebut sehingga bisa berjalan dengan lancar. Hj. Elvi berharap dengan kegiatan tersebut bisa semakin mempererat tali silaturahmi mereka.
Sementara itu Thauhid Afrilian Noor dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh DWP UP Disdikbud salah satunya adalah telah meng-inisiasi untuk menetapkan Hj. Arpiah Rusli sebagai salah satu Tokoh Pendidikan Perempuan di Kukar pada saat Hari Pendidikan beberapa waktu yang lalu.
Thauhid juga mengatakan bahwa telah seringkali menyampaikan agar DWP UP Disdikbud aktif dengan melakukan kegiatan-kegiatan minimal sebulan sekali secara rutin dan berjanji akan mencarikan tempat yang representatif untuk dijadikan sekretariat.
Mengakhiri sambutannya Thauhid berpesan agar kegiatan yang nantinya akan dilakukan oleh DWP UP adalah kegiatan yang bermanfaat. “Banyak sekali kegiatan dilingkungan Disdikbud ini. Makanya DWP UP Disdikbud harus aktif memantau perkembangan program yang ada di OPD ini sehingga bisa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Tidak hanya dalam masalah pendidikan tetapi juga dalam hal kebudayaan”, ujarnya.
Sebelumnya di awal acara ditampilkan tarian dilanjut dengan pembacaan Tarsul oleh Dira siswi dari SMP Negeri 1 Tenggarong yang kemudian atas amanat dari Bupati Kukar diserahkan satu unit sepeda kepadanya. Penyerahan di wakili oleh Kepala Disdikbud Kukar. Juga dilaksanakan penyerahan buku paket administrasi oleh Ketua DWP Kabupaten Kukar kepada Ketua DWP UP Disdikbud.
Selanjutnya disampaikan materi Pengenalan Bahasa Kutai dan di akhiri Workshop Tari Jepen yang di presentasikan oleh Subkoordinator Kesenian bahasa dan Sastra Daerah Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar. (Jaya MN)
