
Editor: Zainul Effendi Joesoef
TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Penggunaan Google Workspace For Education (GWE) 2024. Bimtek dengan tema “Menuju Sekolah Rujukan Google” diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta se-Kukar. Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 14 hingga 19 November 2024 di Hotel Horison Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan dibuka oleh Kepala Bidang Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Disdikbud Kukar Emy Rosana Saleh pada hari Jumat, 15 November 2024.
Bimtek tersebut menghadirkan 12 orang narasumber dari kalangan Kepala Sekolah yang telah mendapatkan sertifikasi dari Google Indonesia. Narasumber melakukan sharing pengalaman dan melakukan bimbingan kepada para peserta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital untuk mempersiapkan sekolah-sekolah di Kukar menuju status Sekolah Rujukan Google.

Dalam sambutannya Emy Rosana Saleh menyampaikan bahwa penggunaan teknologi digital terutama platform Google Workspace for Education, merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital. “Google Workspace for Education memberikan berbagai kemudahan bagi para guru dan siswa, seperti alat kolaborasi, penyimpanan data yang aman, serta akses yang mudah ke berbagai sumber daya pembelajaran. Dengan Bimtek ini diharapkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Kukar bisa lebih baik, efektif, dan inovatif,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk menjadikan sekolah-sekolah di Kukar sebagai Sekolah Rujukan Google dan dapat menjadi percontohan dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih modern dan inklusif.
Dalam Bimtek tersebut para peserta mempelajari berbagai aplikasi yang terdapat dalam Google Workspace for Education, seperti Google Classroom, Google Meet, Google Drive, dan Google Docs dan lainnya. Dengan penguasaan aplikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara guru dan siswa secara online, meningkatkan kolaborasi dalam pembuatan materi ajar dan pengelolaan data pendidikan.
Emy Rosana Saleh menjelaskan bahwa Google Workspace for Education dirancang untuk mendukung pembelajaran yang fleksibel dan efisien. “Dengan menggunakan Google Workspace, guru dapat memberikan materi ajar secara lebih interaktif, sementara siswa bisa mengakses bahan ajar kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat mendukung terciptanya sistem pendidikan yang lebih terbuka dan mudah diakses,” tuturnya.
Diharapkannya melalui Bimtek tersebut sekolah-sekolah di Kabupaten Kukar dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam mendukung kegiatan pembelajaran. “Bimtek ini bertujuan untuk memastikan bahwa para guru di Kabupaten Kukar siap menghadapi tantangan pendidikan digital yang semakin berkembang. Kami berharap dengan bimtek ini kita bisa mewujudkan sistem pendidikan yang lebih efisien, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan generasi muda di era digital,” jelasnya.
“Dengan adanya program ini, seluruh sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat meningkatkan kualitas pendidikan, mempercepat adaptasi terhadap teknologi, serta menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Disdikbud Kukar berencana untuk melanjutkan program ini secara berkesinambungan dengan harapan dapat menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pionir dalam penerapan teknologi pendidikan di Kalimantan Timur,” harapnya.
Program Sekolah Rujukan Google merupakan salah satu inisiatif dari Google untuk mengakselerasi transformasi digital di bidang pendidikan di Indonesia. Dengan menjadi sekolah rujukan, sebuah sekolah akan mendapatkan berbagai dukungan, baik dalam hal pelatihan, pembinaan, maupun akses ke berbagai sumber daya pendidikan dari Google.
