
Editor: Zainul Effendi Joesoef
SAMBOJA – Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Pembinaan Karakter Siswa. Kegiatan dalam bentuk perkemahan dengan tema Pramuka Pelopor Pelajar Pancasila tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8 hingga 10 Nopember 2024 di Bumi Perkemahan Gunung Rahmat Kelurahan Handil Baru Kecamatan Samboja. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan sikap mandiri dan gotong royong kepada siswa dan akhlak luhur berjiwa Pancasila.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara Ahmad Nurkhalish. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kwaran dan Kepala UPT Layanan Kependidikan se -Kutai Kartanegara serta Kepala Sekolah se-Kecamatan Samboja.
Kabid Pendidikan SD Disdikbud Kukar Ahmad Nurkhalish dalam sambutannya berharap Pramuka di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat digalakkan di semua satuan pendidikan khususnya pada SD. “Pramuka harus dapat menjadi pelopor utama dalam mewujudkan suasana lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis. Kita harus dapat menekan risiko terjadinya perundungan dan menumbuhkan sikap saling menyayangi termasuk menjaga kebersihan sekolah karena Pramuka itu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti Pramuka Penggalang Pangkalan SD se Kabupaten Kutai Kartanegara dan diisi dengan lomba menyanyi lagu Pelajar Pancasila, pidato kampanye anti perundungan, dan lomba baca puisi bertema Pahlawan.
Selain itu para peserta diajak berkunjung ke SD 029 Samboja untuk melihat kebun sekolah. Di lokasi tersebut para peserta dikenalkan tanaman yang bermanfaat dan diajarkan cara merawat lingkungan yang bersih dan sehat, serta semangat menjaga kebersihan sekolah dalam konsep GEMBIRA (Gerakan Empat Menit Bersih Indah dan Rapi).
Dalam kegiatan tersebut para peserta diberi pertanyaan dengan tujuan untuk mencintai lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan diberi bingkisan bibit tanaman. Sedangkan untuk Pembina Damping diberikan bingkisan buku-buku sebagai bentuk kampanye literasi.

