TENGGARONG – Profesi guru adalah salah satu profesi yang menuntut setiap individu yang terlibat didalamnya untuk selalu bisa meningkatkan kompetensinya dan harus segera bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sosial, dan budaya. Demikian juga halnya dengan pemahaman karakter peserta didik dari generasi ke generasi yang juga ikut berubah.
Dalam rangka update pemahaman tentang hal-hal baru tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru Agama Islam dan Guru Penjaskes Meningkatkan bertempat di Hotel Grand Fatma Tenggarong. Demikian dikatakan oleh Drs. Joko Sampurno, M.Si Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan mewakili Kepala Disdikbud Kukar saat memberikan sambutannya.
Lebih lanjut Joko mengatakan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan Misi ke dua Pemkab Kukar yakni peningkatan sumber daya manusia yang berahlak mulia unggul dan berbudaya. Untuk materi pengajaran ia yakin bahwasannya para guru yang hadir tersebut tentu sudah sangat memahami, karena pengalaman mengajar bertahun-tahun. Namun, perubahan serta adaptasi dengan situasi sekarang dan diwaktu yang akan datang memerlukan pemahaman bersama demi terwujudnya tujuan bersama seperti yang tercantum pada visi misi Kukar Idaman.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana yang juga pejabat Koordinator Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar Bahruddin, S.Pd, MM mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 27-30 Oktober 2023, diikuti oleh 72 orang yang berasal dari perwakilan 18 kecamatan di Kukar. Narasumber yang dihadirkan adalah dosen-dosen dari Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) seperti Wakil Rektor II Misran Wakil, Ahmad Riyadi, dan Dr. Nuraini yang akan membawakan materi untuk Guru Agama Islam. Sedangkan untuk materi Penjaskes akan diisi oleh H. Abdul Mutholib dan H. Supriyadi dari IKIP PGRI Provinsi Kaltim. (Jaya MN)
