
MUARA BADAK – Setelah berlangsung selama tiga hari sejak hari Kamis (3/8), Festival Budaya Dayak Kenyah Mecaq Undat di Desa Budaya Sungai Bawang Kecamatan Muara Badak resmi berakhir Sabtu kemarin (5/8). Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah yang menyempatkan hadir pada acara tersebut didaulat untuk menutup secara resmi festival yang bertempat di Lamin Adat desa.
Sebelumnya tentu saja ditampilkan berbagai macam suguhan kesenian berupa tari dan ritual-ritual khas suku Dayak Kenyah. Bahkan dalam beberapa kesempatan Bupati dan para tamu undangan lainnya ikut menari mengiringi penari-penari yang mengisi acara. Menariknya para pengisi acara bukan hanya berasal dari masyarakat setempat, akan tetapi juga dari desa budaya lain. Sebut saja Desa Budaya Lekaq Kidau dari Kecamatan Sebulu, dan Desa Budaya Pampang Kecamatan Samarinda Utara. Semua ikut berkolaborasi dan meramaikan Festival Budaya tersebut.
Dalam sambutannya sebelum menutup acara dengan resmi, Bupati Daman mengapresiasi pelaksanaan Festival Budaya Mecaq Udat tersebut. Selain karena sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian budaya, juga karena dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara bergotong royong sesuai dengan tag line Program Pemkab Kukar yakni “Betulungan Etam Bisa”.
Sebelumnya pada saat laporan Ketua Panitia Pelaksana, disebutkan satu persatu siapa saja yang telah ikut menyumbang baik berupa dana maupun barang. Daman berharap agar semangat gotong royong tersebut akan terus tumbuh. Karena menurutnya tidak ada yang tidak bisa dilakukan, apabila dilakukan bersama-sama.
Merespon sambutan Kepala Desa sebelumnya, Bupati Daman memujinya sebagai Kepala Desa yang cerdas dan juga berjanji akan memberikan bantuan berupa pemagaran Lamin Adat dan perbaikan atap lamin yang mengalami bocor dimana-mana. Kebetulan pada saat kegiatan berlangsung hujan deras turun membasahi desa dan lokasi acara. Sehingga terlihat jelas kondisi sebenarnya dari lamin desa tersebut.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Daman didampingi para tokoh masyarakat dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan memukul gong yang telah disediakan sebagai tanda berakhirnya keseluruhan rangkaian acara Festival Budaya Mecaq Undat Tahun 2023. (Jaya MN)