
TENGGARONG – Bertempat di Gedung Serbaguna Lantai 3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), digelar Sosialisasi Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dasar (SD). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini (14-15 2023) dihadiri oleh 300 orang dari sekolah 150 sekolah negeri maupun swasta, terdiri dari kepala sekolah dan operator sekolah. Masing-masing melibatkan 75 sekolah dihari pertama dan hari kedua.
Kepala Bidang Pendidikan SD Ahmad Nurkhalish dalam laporannya selaku ketua panitia mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah pertama, dalam rangka sosialisasi perundang-undangan tentang Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan dan Teknis Manajemen Sarana Prasarana (Sapras). Kedua, memberikan pemahaman terkait penginputan data sarana dan prasarana Satuan Pendidikan Dasar ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), khususnya data sapras sekolah pada item rehabilitasi ruang kelas.
Tujuan ketiga adalah guna memberikan pemahaman, menyamakan persepsi, dan memudahkan pihak sekolah untuk mengisi form pemutakhiran data yang terkait dengan Dapodik khususnya data Sapras di satuan pendidikan SD Kukar. Dan yang terakhir, adalah memberikan pemahaman status lahan sekolah terkait dengan kelembagaan dan Sapras sekaligus sebagai wadah berbagi informasi dan pengetahuan serta ajang silaturahmi.
Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber dari lembaga yang berada dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen serta Direktorat Sekolah Dasar. Mereka adalah Ciptian Yulies Prasetya dan Ginanjar Bachtiar. Selain itu juga hadir narasumber dari Disdikbud sendiri tentunya.
Mengakhiri laporannya Nurkhalis yang juga mewakili Kepala Dinas berharap dengan adanya sosialisasi tersebut bisa memberikan dampak signifikan bagi sekolah untuk memahami lebih jauh tentang kelembagaan dan memudahkan sekolah pada proses penginputan form data Sapras masing-masing. (Jaya MN)