
TENGGARONG – Setelah melalui proses yang cukup panjang, Pemilihan Sadi Sengkaka Duta Budaya Kutai Kartanegara 2023 mencapai puncaknya dalam Grand Final yang berlangsung di Taman Kota Raja Tenggarong Sabtu malam (3/6). Disaksikan langsung oleh masyarakat sekitar yang memadati taman dan tamu undangan dari berbagai kalangan, kegiatan berlangsung meriah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara Thauhid Afrilian Noor dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah sebagai salah satu implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kemajuan Kebudayaan dan Identitas Daerah. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut tersebut adalah untuk memilih sepasang duta budaya yang memiliki wawasan luas tentang Budaya Kutai. Kemudian mampu untuk memperkenalkan, mempromosikan, melestarikan, dan memajukan objek-objek kebudayaan Kutai Kartanegara serta berperan aktif dalam setiap event budaya yang diselenggarakan oleh Disdikbud dan Pemkab Kukar.
Secara singkat Thauhid juga menjelaskan makna Sadi dan Sengkaka yang menjadi sebutan untuk Pemilihan Duta Budaya di Kukar ini. Sadi & Sengkaka berasal dari Bahasa Kutai Kuno yang saat ini sudah sangat jarang digunakan sehingga tidak begitu familiar ditelinga generasi tua apalagi generasi muda. Istilah ini muncul dalam PROTAK atau cerita rakyat Kutai yang kemudian di adopsi kedalam teater rakyat PESEMENAN AJI dan juga MAMANDA KUTAI.
Arti kata SADI adalah ADINDA dalam Bahasa Indonesia, kata yang diucapkan seorang laki – laki kepada istri, kekasih atau perempuan yang dicintainya. Istilah SADI juga sering diucapkan dengan YADI tapi maknanya tetap sama. Sementara SENGKAKA dalam bahasa indonesia berarti KAKANDA, sebuah kata yg lazim diucapkan seorang perempuan kepada suami, kekasih atau laki-laki yang dikasihinya. Istilah SENGKAKA juga sering hanya diucapkan sebagai KAKA saja namun maknanya tetap sama saja.
Di informasikan juga oleh Thauhid bahwa setelah kegiatan pemilihan Duta Budaya tersebut Disdikbud Kukar akan mengadakan seleksi Duta Tari Kukar Tahun 2023 dan mengajak kepada para pelaku seni tari ataupun mereka yang berminat untuk mengikutinya.
Sementara itu Bupati Kukar yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Totok Subroto dalam sambutannya sebelum membuka acara menyampaikan apresiasi kepada Disdikbud Kukar yang telah menggagas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut bertujuan untuk memunculkan pemuda pemudi Kukar yang tidak hanya memahami tetapi juga mampu memperhatikan keragaman budaya yang ada di Kabupaten Kukar.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan itu juga bermaksud untuk mencetak pemuda pemudi Kukar dalam mengembangkan, melestarikan, membudidayakan gagasan budaya serta kebudayaan yang berada di seluruh lapisan masyarakat. Dimana Kukar bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia karena hampir semua suku ada di Kukar yang tersebar di 20 wilayah Kecamatan, hal itu bisa dilihat dari puluhan paguyuban yang telah terbentuk.
Diakhir sambutannya Totok mengajak para finalis untuk menjadi pelopor generasi muda yang mampu dan membentengi diri dari pengaruh negatif juga harus memberikan contoh yang baik, terus mengembangkan potensi diri sembari ikut berkontribusi untuk daerah termasuk menjaga dan melestarikan serta memperkenalkan budaya kita.
Dewan juri yang terdiri dari Sekretaris Disdikbud Kukar Hj. Maria Ester, Penggiat Literasi Dr. Aji Eka Qamara Yulianti Dewi Hakim, Penggiat Seni Erwan Riyadi, Pengamat Budaya Awan M. Rifani, serta Penata Tari Dian Paramita Nur Sandi, masing-masing memberikan pertanyaan terakhir kepada para finalis. Rata-rata pertanyaan mereka bisa dijawab dengan cepat sebelum waktu yang diberikan habis. Setelah berunding beberapa saat, akhirnya diputuskan bahwa pemenang Pemilihan Duta Budaya Tahun ini jatuh kepada Rendy Pangestu dan Nabila Auliya Rahmah. Keduanya berasal dari Kecamatan Tenggarong.
Selain itu terdapat juga pemenang dalam beberapa kategori lainnya seperti Sadi Sengkaka Persahabatan diraih oleh Arannu Shofa Nayottama (Loa Kulu) dan Shalsa Novia Putri (Tenggarong), Sadi Sengkaka Favorite diraih Muhammad Rafi Rivaldi (Tenggarong) dan Dinda Tiara Putri (Muara Jawa), Sadi Sengkaka Berbakat diraih Rendy Pangestu (Tenggarong) dan Dian Felix Kris Sindora Aris (Tenggarong Seberang), serta Sadi Sengkaka Intelegensia diraih Akhmad Turhan Badri (Tenggarong) dan Sakinah (Muara Badak).
Sementara untuk Wakil I dan Wakil II Sadi Sengkaka jatuh kepada Muhammad Fathi Sauqi (Sebulu) dan Dinny Fauziati Nur (Tenggarong) serta Muhammad Rizky Aimar (Tenggarong Seberang) dan Audya Naya Abdhila (Tenggarong). Para pemenang selain mendapatkan trophy dan uang pembinaan, juga menerima berbagai hadiah lain dari para sponsor yang mendukung rangkaian acara tersebut. (Jaya MN)