TENGGARONG – Dengan Tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini diperingati, sesuai dengan Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 Tanggal 18 April 2023. Di Kabupaten Kutai Kartanegara peringatan Hardiknas 2023 ditandai dengan pelaksanaan Upacara Bendera bertempat di Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara, pada Selasa pagi 2 Mei 2023.
Upacara tersebut selain di hadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang bertindak selaku Pembina Upacara, juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD Kukar, Sekretaris Daerah, Asisten Bupati, Pimpinan OPD, Kodim, Polres, Perguruan Tinggi, sekolah dari semua jenjang pendidikan, dan lain-lain.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Pidatonya yang dibacakan oleh Bupati Daman mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir telah terjadi perubahan besar dimana-mana. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselematan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu terikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
Di akhir pidato, Mendikbudristek mengajak untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar dengan semangat, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
Pada kesempatan itu Bupati Daman juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar serta mitra kerjanya seperti Dewan Riset dan Dewan Pendidikan terkait pelaksanaan audit pertanggung jawaban laporan keuangan Pemda Kukar, dimana laporang keuangan Disdikbud Kukar mengalami perubahan yang jauh lebih baik apabila dibanding tiga tahun sebelumnya berturut-turut.
Bupati Daman mengingatkan bahwasannya profil pendidikan yang ada di Kutai Kartanegara adalah merupakan cerminan kerja dan kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta seluruh jajaran, dimana sebesar 26% dari APBD Kukar itu di bidang pendidikan. Oleh karenanya Daman meminta supaya Dinas Pendidikan benar-benar bekerja berbasis pada data. Jangan hanya sekedar melepas tanggung jawab atas RKA tanpa mengetahui hasilnya.
Mengakhiri sambutannya Bupati Daman berpesan agar Disdikbud Kukar harus kompak dan menyatukan persepsi dalam bekerja, tidak ada lagi bidang yang bekerja sendiri. Keberhasilan hanya akan bisa diraih apabila berkolaborasi atau bekerjasama. Itu yang harus di utamakan. (Jaya MN)
Powered by Froala Editor
