
Memotivasi Siswa Agar Konsisten Dalam Belajar
Oleh : Jaya MN
08 February 2023, 20:51:12 25 Views Artikel
Setiap siswa memiliki motif terhadap tugas belajarnya, mulai dari sekedar mendapatkan pengakuan dari sekitarnya (need of recognition) yang diwujudkan dalam bentuk perilaku ingin dihargai prestasi belajarnya sampai mencapai kebutuhan berprestasi (need of achievement), berkompetisi, dan menjadi juara di sekolahnya.
Namun yang lebih penting adalah bagaimana memotivasi siswa agar memiliki komitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraihnya, memiliki daya saing, dan berahlak mulia. Untuk itu, dalam memotivasi siswa perlu menanamkan kesadaran melalui:
- Cognitive insight. Siswa termotivasi hanya sebatas informasi yang diterima. Siswa membandingkan perilaku yang bakal dijalani dengan perilaku orang sekitar dan rekan sebayanya sebagai pertimbangan untuk memutuskan patuh pada “nasihat” guru. Tingkat kesadaran pada tahap ini sangat labil karena bisa saja siswa terpengaruh oleh informasi lain yang lebih menarik pikirannya.
- Affective insight. Kesadaran pada tataran afeksi sangat bergantung pada kepuasan siswa melakukan tindakan yang disarankan. Aspek kepuasan memang tidak serta merta membuat siswa konsisten dalam belajar namun masih lebih baik daripada kognitif, karena pengalaman yang berkesan diingatnya. Seorang guru patut menjaga kepuasan belajar siswa dengan terus memotivasi dan menciptakan kegiatan yang kreatif.
- Conative insight. Siswa memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan nasihat gurunya karena percaya dan memiliki hasrat yang besar meraih keberhasilan. Guru perlu terus memotivasi serta mampu memberikan penghargaan lebih tinggi atas upaya dan hasil yang dicapai siswa, agar siswa memiliki konsistensi mengejar dan meraih prestasinya serta tidak mudah tergoda bujuk rayu sekitarnya.
- Action insight. Siswa terlibat dalam aktivitas berprestasi, guru hanya perlu menciptakan iklim kompetitif di kelas dan sekolah, dengan komunikasi persuasif yang merangsang need of achievement yang ada dalam diri siswa.
sumber: Dr. Hudiyono, M.Si, Membangun Karakter Siswa Melalui Profesionalisme Guru dan Gerakan Pramuka
Powered by Froala Editor